Penulis Lainnya

Rakhmat Alfian



Penerapan audit adaptif dengan kecerdasan buatan: solusi memenuhi ekspektasi dan harapan masyarakat


05 Juni 2024 / WARTA PEMERIKSA APRIL 2024 Hal. 48 - 53.


Beberapa tahun lalu pengaduan atau harapan masyarakat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) disampaikan melalui surat, email atau whistle blowing system(WBS). Namun saat ini paradigma tersebut telah berubah. Masyarakat sekarang lebih sering menyampaikan permasalahan langsung melalui media sosial dan media elektronik. Mulai dari ketidakpuasan mereka terhadap oknum aparat pemerintah yang bermasalah, infrastruktur yang rusak, pelayanan yang lambat, administrasi yang rumit, pungutan liar atau berupa kritik dan masukan. Perubahan paradigma tersebut memberikan sebuah tantangan bagi BPK. Bagaimana BPK dapat merespons isu-isu yang sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat, dan memanfaatkannya dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Tantangan ini sejalan juga tertera pada Prinsip 12 (P-12) INTOSAI yang menekankan perlunya lembaga audit memahami harapan pemangku kepentingan dan meresponsnya dengan tepat waktu tanpa mengorbankan independensi mereka, serta menciptakan mekanisme untuk mengumpulkan informasi, mengambil keputusan, dan mengukur kinerja untuk meningkatkan relevansi lembaga audit bagi pemangku kepentingan.
2024_ART_PP_Rakhmat_Alfian _01.pdf